Rabu, 31 Oktober 2018

Americans Lunch Box

Orang Amerika suka membawa bekal makan siang. Pada tahun 2007, Amrican Pacts mencatat bahwa 8 milyar bekal makan siang yang dibawa oleh masyarakat Amerika Serikat berhasil menurunkan pengeluaran yang akhirnya ditabung yang jumlahnya setara dengan Gross Domestric Bruto Paraguay!

Mengagumkan, bukan?

Sandwich berisi peanut butter dan grape jelly, jus apel kotakan, baby carrots, goldfish crackers, dan twinkies merupakan jenis bekal makan siag yang biasa dibawa oleh masyarakat Amerika Serikat.

Peanut Butter.
Related image
Sumber: washington.cbslocal.com

Salah satu produsen peanut butter yang terkenal di Amerika Serikat adalah Sundland Inc. yang berada di Portales, New Mexico. Pembuatan peanut butter ini menggunakan kacang valencia yang memiliki rasa lebih manis dari kacang lainnya walaupun telah diproses. Kacang valencia yang telah dikupas kamudian di roast, kemudian kulit arinya dikupas, lalu di grinding. Hasilnya dimasukan dalam jar sebagai creamy peanut butter, sedangkan hasil grinding yang ditambahkan peanut chunks, dikemas sebagai crunchy peanut butter.

Grape Jelly. 

Grape Jelly yang terkenal berasal dari produsen di Massachusetts, Amerika Serikat yang memiliki merek Welch's Grape Jelly. Anggur yang digunakan berjenis concord grape, yang merupakan hasil crossbreeding yang pertama kali dilakukan oleh Ephraim Bull pada tahun 1843 dan telah dilakukan sebanyak 22000 kali untuk mendapatkan anggur yang tahan dingin namun tetap manis.

Image result for welch's grape jelly
Sumber: ispot.tv

Perusahaan Welch's memiliki perkebunan anggurnya sendiri. Anggur yang dipanen kemudian di jus dan dimasak. setelah itu ditambahkan pektin. Disamping itu, wadah yang akan digunakan, dipanaskan terlebih dahulu agar tidak pecah saat jus anggur dimasukan dalam keadaan panas. Jus anggur dimasukan dalam keadaan panas agar masih cair. Setelah anggur dalam wadah tidak panas lagi, jus anggur akan berubah menjadi jelly, kemudian ditutup dan dipacking.

Wonder Bread.
Image result for wonder bread
Sumber: money.cnn.com

Wonder Bread merupakan merek roti tawar yang telah beredar selama 90 tahun lamanya di Amerika Serikat. Tepung terigu, ragi, dan gula cair digunakan sebagai bahan pembuatan roti ini.

Apple Juice.

Pembuatan jus apel dalam kotak diawali dengan pembuatan kemasan UHT. Polietilen, kertas, dan alumunium digunakan sebagai bahan baku pembuatan kemasan.
Image result for apple juice uht
Sumber: redmart.com

Disamping itu, dilakukan pembuatan jus apel. Konsentrat apel ditambahkan air dan asam askorbat, kemudian dikemas dengan alat.

Baby Carrot.
Image result for baby carrot
Sumber: ralphs.com

Baby Carrot diciptakan pertama kali oleh Mike Yurosek, sebagai langkah menanggulangi banyaknya wortel yang dibuang akibat bagian permukaannya kurang menarik konsumen. Wortel yang telah dipanen, kemudian dipotong dan dikupas dengan alat, lalu di grading, kemudian dikemas. 

Goldfish Crackers.
Image result for goldfish crackers
Sumber: clickondetroit.com

Snack ini merupakan cracker berbentuk ikan yang memiliki rasa keju akibat penggunaan keju cheddar sebagai bahan bakunya. Snack ini dibuat oleh Pepperidge Farm di Amerika Serikat. Selain keju cheddar, digunakan juga gula, garam, dan ragi sebagai bahan bakunya. Setelah di mixer, bahan kemudian dicampurkan dengan terigu dan air. Setelah di mixer lebih lanjut, adonan di rest agar mengembang, kemudian dicetak, dipanggang dan dikemas.

Twinkies.

Twinkies merupakan kue dengan krim vanilla. Awalnya kue ini diisi dengan pisang, namun untuk menghadapi perang dunia ke-2, pisang tidak lagi digunakan karena jumlahnya semakin sedikit. Hostess telah memproduksi twinkies sejak 1930. 
Image result for twinkies photography
Sumber: archive.sltrib.com

Pembuatannya diawali dengan mencampurkan gula, terigu, telur, air, dan garam. Adonan kemudian dicetak, dipanggang dan dikemas.

Ingin mencoba?

Rabu, 24 Oktober 2018

Obesity in Low Middle Income Countries

Bukan hanya di negara maju, obesitas juga banyak menyerang negara berpenghasilan menengah kebawah.
Related image
Sumber: niehs.nih.gov

Ironis, bukan?

Disamping tingginya angka kekurangan nutrisi, negara-negara berpenghasilan menengah kebawah juga banyak memiliki warga yang obesitas. 

Bagaimana hal ini dapat terjadi?

Kedua penyakit malnutrisi ini dapat terjadi karena kurang baiknya regulasi pemerintah, yang lebih menekankan regulasi pada masyarakatnya yang kekurangan nutrisi. Obesitas tidak dijadikan concern karena tidak dianggap penting, padahal obesotas sangat berbahaya. Obesitas dapat menyebabkan penyakit-penyakit lain timbul, seperti diabetes, penyakit jantung koroner, stroke, hingga kanker.

Selama ini, permasalahan gizi hanya menyasar kekurangan gizi pada bayi di usia 1000 hari pertama. Sebenarnya, gizi bayi pada 1000 hari pertama itu penting, namun keselruhan siklus hidup juga penting. Ibu yang sehat akan melahirkan bayi yang sehat. Ibu yang sehat tercermin dari gaya hidupnya selama remaja, kesehatan remaja juga tercermin dari kehidupannya saat anak-anak, ibu yang seperti apa yang mengurus anaknya. Ibu yang obesitaskah? ibu yang kekurangan gizi kah? Karena seperti yang sudah dibahas pada blog-blog sebelumnya, bahwa keluaga merupakan tempat utama pembentuk kebiasaan anak. Orang tua yang obesitas dan cenderung memakan makanan kurang sehat, cenderung membiasakan anaknya memakan makanan yang kurang sehat, dan memicu anaknya menjadi obesitas juga.
Image result for malnutrition baby mom
Sumber: motherchildnutrition.org

Seluruh stage kehidupan penting bagi generasi berikutnya, bukan hanya 1000 hari pertama bayi. Riset-riset yang ada seringkali hanya mematok pentingnya 1000 hari pertama, namun kurang memedulikan stage kehidupan setelahnya. Inilah salah satu faktor penyebab sulitnya mengatasi masalah malnutrisi.

Faktor lain yang mempengaruhi malnutrisi berupa obesitas adalah konsumsi pangan instan yang berlebihan. Tingginya kalori tidak diimbangi dengan tingginya gizi lain. Mudahnya mendapatkan makanan membuat masyarakat selalu ingin makan makanan yang serba cepat, dan mulai meninggalkan memakan makanan "asli" yang membutuhkan waktu lama untuk dimasak.
Image result for malnutrition and obesity
Sumber: silverstaruk.org

Rabu, 17 Oktober 2018

Journal Review: Biotechnology or Organic? Extensive or Intensive? Global or Local? A Critical Review of Potential Pathways to Resolve the Global Food Crisis By Fraser et al, 2016

Peningkatan jumlah penduduk harus diikuti dengan peningkatan berbagai aspek kehidupan masyarakat agar tidak terjadi berbagai kelangkaan seperi kelangkaan sumber daya alam yang mendorong terjadinya krisis pangan. 

Krisis pangan sendiri merupakan ketidakmampuan mengakses, memperoleh, atau membeli makanan. Krisis pangan dapat terjadi karena produksi pangan yang rendah serta ketidakmampuan politik dalam menjaga stabilitas pangan, seperti tingginya angka food waste dan kurang meratanya distribusi pangan, seperti yang terjadi di dunia. Terdapat banyak daerah yang penduduknya kelaparan, namun juga banyak daerah yang penduduknya obesitas.
Image result for food crisis
Sumber: steemit.com

Untuk menghindari terkjadinya krisis pangan, perlu dilakukan beberapa hal, yakni:
1. Teknologi peningkatan pangan
    Jumlah penduduk yang terus berumbuh perlu diseimbangkan dengan peningkatan jumlah pangan. Peningkatan jumlah pangan dapat dilakukan dengan menghasilkan dan menggunakan bibit transgenik yang tahan terhadap hama, cuaca ekstrim, dan memiliki keunggulan-keunggulan lain sehingga dapat memaksimalkan jumlah produksi pangan.
Related image
Sumber: pakistantoday.com

2. Pemerataan distribusi pangan
    Peningkatan pangan yang tidak diimbangi dengan distribusi yang baik juga tetap dapat menciptakan krisis pangan. Kekuatan politik setiap negara harus dikerahkan dalam menciptakan pemerataan distribusi pangan hingga ke pelosok. Penggunaan bahan pangan jangan sampai dikerahkan untuk pembuatan bio-fuel. Jika suatu food waste masih dapat diolah menjadi pangan lain, harus diusahakan terlebih dahulu agar menjadi pangan lain, jangan langsung digunakan untuk membuat bio-fuel. Penggunaan lahan peternakan juga lebih baik dikurangi, agar dapat digunakan menjadi lahan pertanian penghasil pangan. Lahan peternakan yang semakin besar meningkatkan kadar metana yang dihasilkan, dan memperparah global warming.
Image result for food crisis
Sumber: bizgovsoc9.wordpress.com

3. Kedaulatan pangan lokal
    Pengalihan pangan industri besar menjadi kembali ke pangan lokal dianggap dapat menyelesaikan krisis pangan, namun tidaklah mudah mengingat besarnya pertumbuhan ekonomi berbagai negara akibat menjamurnya industri bidang pangan. Pangan lokal dianggap baik bagi lingkunagn, tidak merusak lingungan, dan kedaulatan pangan lebih terjamin, namun pangan yang dihasilkan industri besar hasil panennya lebih banyak dan pendistribusian lebih luas walaupun keamanan lingkungan tidak terjamin serta tingginya penggunaan energi. 
Image result for food crisis
Sumber: geneticliteracy.project.org

4. Kebijakan pemerintah
    Segala hal yang terjadi pada setiap negara tidak lepas dari peran serta pemerinthnya. Apapun langkah yang akan diambil, pastinya harus dipikirkan dengan matang bagi menghaindari terjadinya krisis pangan. Pemerintah dapat membuat regulasi mengenai food waste, pemerataan distribusi pangan, pengelolaaan kedaulatan pangan lokal, regulasi bagi industri pangan, dan lainnya.
Image result for food crisis regulation
Sumber: alaraby.co.uk

Rabu, 10 Oktober 2018

Emerging Gluten Free: Trend in Canada and The Science behind It

Masyarakat Kanada tergila-gila dengan produk Gluten Free. Masyarakatnya menganggap produk dengan label ''Gluten Free" merupakan pilihan yang sehat bagi mereka. Mereka meninggalkan produk bergluten karena dianggap tidak menyehatkan, sebagai sumber berbagai penyakit di masa tua, dapat membuat gemuk dan lainnya. 

Tapi, apakah benar begitu?

Image result for gluten free product in canada
Sumber: glutenfree.jpg

Produk berlabel "Gluten Free" saat ini memiliki positioning "sehat" di benak masyarakat. Tanpa tahu artinya, masyarakat mengasumsikan "Gluten Free" sebagai pilihan yang sangat tepat, dan "Gluten" adalah kandungan dalam gandum yang sangat buruk bagi kesehatan.

Sebenarnya, gluten memang merupakan komponen dalam gandum. Namun bukan hanya dalam gandum, tapi juga dalam serealia lainnya seperti barley, rye, dan lainnya. Gluten adalah kompleks protein glutein dan gliadin yang berperan dalam pembentukan tekstur serealia, dimana glutein berperan sebagai pengelastis, sedangkan glaidin sebagai penguat atau pengokoh. 

Produk gluten free diciptakan sebenarnya untuk pengidap celiac disease, yakni penderita kelainan genetik yang menyerang sistem imun dan menyebebkan reaksi autoimun terhadap senyawa gluten. Jika penderita celiac disease mengonsumsi produk ber gluten, imunnya akan menyerang usus halus penderitanya, maka diciptakanlah produk gluten free yang ditujukan bagi penderita celiac disease.

Image result for celiac disease
Sumber: share.baptisthealth.com

Sebanyak 4 juta produk gluten free tersedia di Kanada, padahal penderita celiac disease-nya hanya berjumlah 35 ribu orang. Hal ini disebabkan tingginya permintaan masyarakat terhadap produk gluten free oleh masyarakat yang tidak mengidap penyakit ini. Tren ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap produk gluten free, serta positioning produk oleh produsen makanan yang menyimpang. Padahal, kandungan gluten pada makanan diperlukan juga bagi masyarakat yang tidak mengidap penyakit celiac disease. Produk bergluten memiliki serat lebih tinggi, sehingga konsumen akan merasa kenyang lebih lama dan dapat menekan rasa lapar berlebihan, serta melancarkan pencernaan karena bakteri baik dalam usus terpelihata dengan baik.

Alangkah disayangkan apabila kandungan gluten yang bermanfaat justru dijauhi karena anggapan yang kurang tepat, bahkan masyarakat membayar harga yang lebih mahal pada produk yang tidak lebih baik dari produk ber-gluten.

Image result for gluten free
Sumber: veestro.com

Produk berlabel gluten free sebenarnya memiliki beberapa kekurangan lain, yakni kalori, garam, gula dan lemak lebih tinggi dari produk ber-gluten.

Jadi,
Masih mau pilih produk gluten free?

Rabu, 03 Oktober 2018

Journal Review: a Change in Thinking about Food Systems Change by C. Clare Hinrichs

Transisi berasal dari bahasa Latin "transire" yang dalam bahasa Inggris, berarti "to go across" atau bahasa Indonesianya menyebrang. Transisi dapat juga diartikan perubahan. Transisi menuju keberlanjutan penting untuk dilakukan, mengingat berbagai ancaman pangan dan bidang lainnya di kemudian hari. Keberlanjutan dalam bidang pangan dapat meliputi produksi pertanian, kemanan pangan, serta sistem pangan. 


Image result for food sustainability
Sumber: adas.uk

"Transisi atau perubahan dalam masarakat dapat terjadi karena masyarakat menyadari bahwa ancaman kekurangan energi dan ketidakstabilan iklim dikemudian hari sangat besar dan menyebabkan kesadaran dan keinginan terciptanya peribahan untuk menghadapi berbagai ancaman tersebut. " - Tolnes England

Dundas dan London di Kanada; Bielefeld dan Witzenhausen di Jerman; Rockhampton dan Maleny di Australia; Kansale di Irlandia; Brixton, Bristol, Exeter, Falmouth, Finsbury, Portobello, dan Totnes di UK; Albany, Louisville wilayah Colorado, Louisville wilayah Kentucky, dan Putney di USA; Groningen di Belanda; Paredes em Transição di Portugal; telah berhasil menjadi kota transisi. 

Image result for transition towns
Sumber: transitionus.org

Transisi yang telah dilakukan adalah perubahan socio-technical dalam konsumsi pangan yang stabil, research dan pengaplikasian hard clean energy, dan lainnya.

Kota-kota ini berhasil melakukan transisi karena adanya peran serta dari stakeholder yang membantu masyarakat mengenalkan, menyebarkan dan juga menstabilkan transisi agar tetap sustain.