Rabu, 28 November 2018

Budaya Makanan: Berbagai Makanan Khas Indonesia

Pada blog sebelumnya, telah penulis jelaskan bahwa di Indonesia, terdapat berbagai makanan tradisional yang kental dengan budayanya. Pada postingan kali ini, akan dikupas lebih dalam masing-masing budaya yang dimiliki oleh beberapa makanan khas Indonesia, seperti:

1. Bistik Solo
Seperti namanya, Bistik Solo merupakan makanan yang umum dijumpai di Solo, sebuah kota di Jawa Tengah. Nama "Bistik" merupakan kata serapan dari "beef steak". Makanan yang terdiri dari daging, wortel, buncis, dan kentang ini biasa dimasak dengan bumbu bawang bombay, bawang putih, gula merah, merica, serta pala. Umumnya, hidangan ini dimakan dengan nasi selagi hangat. YUUUMM! 
Related image
Sumber: Harjo bestik

2. Soto Betawi
Di Indonesia, hampir semua daerah memiliki soto khasnya sendiri. Begitu pula di jakarta, tempat bernaung tradisi betawi. Soto betawi memiliki perbedaan dengan soto lain, yakni penggunaan santan ataupun susu, yang dimasak dengan bumbu berupa jinten, kemiri, bawang putih, merica, kencur, lengkuas, dan garam. Nikmatnya soto lebih terasa lagi dengan penggunaan daging sapi sebagai menu utamanya, dengan tambahan kentang goreng yang dipotong dadu, serta emping, tomat, dun bawang, seledri dan bawang goreng. 
Image result for soto betawi
Sumber: Tastemade.com

Berikut merupakan video pembuatan soto betawi:

https://youtu.be/21vEEHCEp8E

3. Siomay
Siomay merupakan salah satu makanan akulturasi budaya Tiongkok, yakni dimsum. Makanan yang populer sebagai makanan khas Bandung ini memiliki perbedaan dengan dimsum. Di Tiongkok sendiri, dimsum merupakan adonan yang memiliki isian daging babi cincang, namun di Indonesia, siomay merupakan adonan yang terdiri dari ikan tenggiri, udang, ataupun ayam. Siomay umum dihidangkan dengan bumbu kacang dan kecap manis diatasnya.
Image result for siomay bandung
Sumber: cariresep.com

4. Rawon
Makanan dari Surabaya ini memiliki ciri khas warnanya yang sangat gelap. Warna yang dimiliki makanan ini berasal dari bumbu bernama kluwek. Bumbu ini memberikan warna hitam yang khas.
Image result for rawon
Sumber: dapurmami.com

5. Brenebon
Brenebon merupakan sup kacang merah khas Manado, Sulawesi Utara. Sup yang merupakan akulturasi budaya Belanda ini memiliki nama asli "bruinne bonnen", yang oleh masyarakat Manado disebut brenebon. Sup ini biasa dimasak dengan daging sapi, kaldu daging, bawang putih, bawang merah, merica, gula dan garam.
Image result for brenebon
Sumber: tastemade.com

6. Kaledo
Makanan khas Sulawesi Tengah yang satu ini merupakan singkatan dari Kaki Lembu Donggala. Makanan ini serupa dengan sup buntut, namun disajikan dengan singkong rebus. Kuah kaledo berbahan dasar asam jawa, garam dan cabai segar. YUMMMM! Tertarikah anda mencobanya? 
Related image
Sumber: pengusahasukses.com

7. Naniura
Naniura. Unik bukan, namanya? Makanan yang satu ini merupakan makanan khas Sumatra Utara. Naniura merupakan ikan mas mentah yang dibersihkan dan diberi bumbu berupa andaliman, air jeruk purut, kunyit dan garam, kemudian dimakan begitu saja. Ikan mas ini akan terfermentasi karena penggunaan berbagai bumbu sehingga aman untuk dikonsumsi. Penggunaan andaliman juga akan memberikan sensasi menyengat dan kebas pada lidah. Tertarik untuk mencicipinya? 
Image result for naniura
Sumber: tastemade.com

8. Klapertart
Desert yang satu ini merupakan makanan khas Manado, Sulawesi Utara yang merupakan akulturasi budaya Belanda. Tekstur creamy yang dihasilkan dari custard yang dicampur daging kelapa muda, ditambah lagi rasa manis dari kismis dan kayu manis, juga kepingan kenari yang krispi ketika dikunyah, pasti akan menggugah selera Anda!
Image result for klapertart
Sumber: rumahcetar.blogspot.com

9. Bakcang
Makanan akulturasi dari budaya Tiongkok ini mengisahkan Menteri Qu Yuan yang difitnah dan dibuang ke sungai. Penduduk desa setempat berusaha mencari tubuh Qu Yuan di sungai namun tidak kunjung ditemukan. Penduduk desa berusaha melemparkan beras ke sungai agar ikan memakan beras tersebut, dan bukan memakan tubuh Qu Yuan. Pelemparan beras ini juga dimaksudkan sebagai persembahan bagi Qu Yuan. Untuk mengenang jasa Qu Yuan, dibuatlah festival makan kue beras, atau bakcang. Di Tiongkok, bakcang umumnya dibuat dengan isian daging babi cincang yang dicampur ebi, jamur dan telur asin. Di Indonesia sendiri, umumnya penggunaan daging babi diganti dengan daging ayam.
Image result for bakcang
Sumber: pegipegi.com

10. Lepet
Salah satu makanan khas Jawa Timur ini merupakan ketan dan kelapa parut yang dimasukan dalam anyaman daun janur dan dikukus. Kata "lepet" sendiri memiliki makna "kesalahan". Sehingga, memakan lepet ini memiliki makna memaafkan kesalahan orang lain. Umumnya, makanan ini dimakan pada saat hari raya Lebaran, ketika orang melakukan tradisi bermaaf-maafan. Biasanya, orang yang lebih muda akan mengirimkan lepet pada orang yang lebih tua sebagai permintaan maaf.
Related image
Sumber: insidethisthing.blogspot.com

Menarik bukan, kisah-kisah dibalik berbagai budaya pada makanan-makanan khas Indonesia. Yuk, kita cintai budaya Indonesia! 😃😃😃

Tidak ada komentar:

Posting Komentar