Budaya Makanan: Berbagai Makanan Khas Indonesia

Pada blog sebelumnya, telah penulis jelaskan bahwa di Indonesia, terdapat berbagai makanan tradisional yang kental dengan budayanya. Pada postingan kali ini, akan dikupas lebih dalam masing-masing budaya yang dimiliki oleh beberapa makanan khas Indonesia, seperti:

1. Bistik Solo

Seperti namanya, Bistik Solo merupakan makanan yang umum dijumpai di Solo, sebuah kota di Jawa Tengah. Nama "Bistik" merupakan kata serapan dari "beef steak". Makanan yang terdiri dari daging, wortel, buncis, dan kentang ini biasa dimasak dengan bumbu bawang bombay, bawang putih, gula merah, merica, serta pala. Umumnya, hidangan ini dimakan dengan nasi selagi hangat. YUUUMM! 

Sumber: Harjo bestik

2. Soto Betawi

Di Indonesia, hampir semua daerah memiliki soto khasnya sendiri. Begitu pula di jakarta, tempat bernaung tradisi betawi. Soto betawi memiliki perbedaan dengan soto lain, yakni penggunaan santan ataupun susu, yang dimasak dengan bumbu berupa jinten, kemiri, bawang putih, merica, kencur, lengkuas, dan garam. Nikmatnya soto lebih terasa lagi dengan penggunaan daging sapi sebagai menu utamanya, dengan tambahan kentang goreng yang dipotong dadu, serta emping, tomat, dun bawang, seledri dan bawang goreng. 

Sumber: Tastemade.com

Berikut merupakan video pembuatan soto betawi:

https://youtu.be/21vEEHCEp8E

3. Siomay

Siomay merupakan salah satu makanan akulturasi budaya Tiongkok, yakni dimsum. Makanan yang populer sebagai makanan khas Bandung ini memiliki perbedaan dengan dimsum. Di Tiongkok sendiri, dimsum merupakan adonan yang memiliki isian daging babi cincang, namun di Indonesia, siomay merupakan adonan yang terdiri dari ikan tenggiri, udang, ataupun ayam. Siomay umum dihidangkan dengan bumbu kacang dan kecap manis diatasnya.

Sumber: cariresep.com

4. Rawon

Makanan dari Surabaya ini memiliki ciri khas warnanya yang sangat gelap. Warna yang dimiliki makanan ini berasal dari bumbu bernama kluwek. Bumbu ini memberikan warna hitam yang khas.

Sumber: dapurmami.com

5. Brenebon
Brenebon merupakan sup kacang merah khas Manado, Sulawesi Utara. Sup yang merupakan akulturasi budaya Belanda ini memiliki nama asli "bruinne bonnen", yang oleh masyarakat Manado disebut brenebon. Sup ini biasa dimasak dengan daging sapi, kaldu daging, bawang putih, bawang merah, merica, gula dan garam.

Sumber: tastemade.com

6. Kaledo
Makanan khas Sulawesi Tengah yang satu ini merupakan singkatan dari Kaki Lembu Donggala. Makanan ini serupa dengan sup buntut, namun disajikan dengan singkong rebus. Kuah kaledo berbahan dasar asam jawa, garam dan cabai segar. YUMMMM! Tertarikah anda mencobanya? 

Sumber: pengusahasukses.com

7. Naniura

Naniura. Unik bukan, namanya? Makanan yang satu ini merupakan makanan khas Sumatra Utara. Naniura merupakan ikan mas mentah yang dibersihkan dan diberi bumbu berupa andaliman, air jeruk purut, kunyit dan garam, kemudian dimakan begitu saja. Ikan mas ini akan terfermentasi karena penggunaan berbagai bumbu sehingga aman untuk dikonsumsi. Penggunaan andaliman juga akan memberikan sensasi menyengat dan kebas pada lidah. Tertarik untuk mencicipinya? 

Sumber: tastemade.com

8. Klapertart

Desert yang satu ini merupakan makanan khas Manado, Sulawesi Utara yang merupakan akulturasi budaya Belanda. Tekstur creamy yang dihasilkan dari custard yang dicampur daging kelapa muda, ditambah lagi rasa manis dari kismis dan kayu manis, juga kepingan kenari yang krispi ketika dikunyah, pasti akan menggugah selera Anda!

Sumber: rumahcetar.blogspot.com

9. Bakcang

Makanan akulturasi dari budaya Tiongkok ini mengisahkan Menteri Qu Yuan yang difitnah dan dibuang ke sungai. Penduduk desa setempat berusaha mencari tubuh Qu Yuan di sungai namun tidak kunjung ditemukan. Penduduk desa berusaha melemparkan beras ke sungai agar ikan memakan beras tersebut, dan bukan memakan tubuh Qu Yuan. Pelemparan beras ini juga dimaksudkan sebagai persembahan bagi Qu Yuan. Untuk mengenang jasa Qu Yuan, dibuatlah festival makan kue beras, atau bakcang. Di Tiongkok, bakcang umumnya dibuat dengan isian daging babi cincang yang dicampur ebi, jamur dan telur asin. Di Indonesia sendiri, umumnya penggunaan daging babi diganti dengan daging ayam.

Sumber: pegipegi.com

10. Lepet

Salah satu makanan khas Jawa Timur ini merupakan ketan dan kelapa parut yang dimasukan dalam anyaman daun janur dan dikukus. Kata "lepet" sendiri memiliki makna "kesalahan". Sehingga, memakan lepet ini memiliki makna memaafkan kesalahan orang lain. Umumnya, makanan ini dimakan pada saat hari raya Lebaran, ketika orang melakukan tradisi bermaaf-maafan. Biasanya, orang yang lebih muda akan mengirimkan lepet pada orang yang lebih tua sebagai permintaan maaf.

Sumber: insidethisthing.blogspot.com

Menarik bukan, kisah-kisah dibalik berbagai budaya pada makanan-makanan khas Indonesia. Yuk, kita cintai budaya Indonesia! 😃😃😃

Future of Food Feeding

Peningkatan jumlah penduduk dunia harus diiringi dengan pertambahan jumlah produksi pangan. Menurut PBB, pada tahun 2050, produksi pangan dunia harus meningkat dua kali lipat dalam menanggulangi pertumbuhan masarakat.

Sumber: cnfa.org

Limbah pangan harus dikurangi demi keseimbangan ketersediaan pangan kedepannya. Kini, limbah pangan yang terbuang dari negara maju hampir setara dengan kebutuhan pangan masyarakat pada daerah Sub-Sahara di Afrika.

Sumber: nationmultimedia.com

Terdapat beberapa ide untuk menanggulangi permasalahan pangan dunia, yakni:

1. Pembuatan daging burger dari bakteri E. coli yang bersumber dari feses manusia. Daging burger ini kaya akan zat gizi. Proteinnya yang tinggi menjadi poin penting dalam peenelitian ini.

2. Pembuatan daging burger dari belatung lalat. Danging burger yang dihasilkan kaya akan protein.

3. Artificial Food seperti produk kaviar yang berwarna oranye

4. Transgenesis, yakni menyisipkan gen mahluk hodup yang dianggap unggul ke mahluk hidup sasarannya

Table Manner

Pada abad 17, Raja Louis dari Perancis sering mengundang orang-orang untuk makan bersama. Etika makan ini diikuti oreng seluruh manusia dari berbagai penjuru dunia hingga saat ini. 

Sumber: nationalgeographic.com

Makanan yang berupa set menu terdiri dari:

1. Appetizer, yang merupakan makanan pembuka. Dapat berupa caviar, escargot

2. Salad, dapat berupa garden salad, nicoise

3. Soup, dapat berupa clear soup seperti chicken soup; creamy soup seperti creamy mushroom soup; atau chilled soup seperti tomato soup.

4. Main Course, seperti grilled steak, pasta, fish fillet

5. Dessert, dapat berupa apple pie, tropical fruit, ice cream, tiramissu

Set Ut Table Manner di Indonesia

Sumber: eattravellaugh.wordpress.com

1. Bread plate

2. Bread and butter knife

3. Salad fork

4. Dinner fork

5. Plate area

6. Dinner knife

7. Soup spoon

8. Salad knife

9. Appetizer spoon

10. Appetizer fork

11. Napkin

Pertanian Skala kecil di Mata Global

Peningkatan jumlah penduduk dunia harus berjaan seiring dengan peningkatan jumlah pangan. Pada tahun 2050 diperkirakan penduduk dunia meningkat hingga 9,1 milyar dan dibutuhkan peningkatan pangan sebesar 70%.

Sumber: home.bt.com

Dalam memenuhi kebutuhan pangan, sektor agrikultur dianggap menjadi penopang. Sejauh ini, 70% pangan dihasilkan agrikultur skala kecil, yang menyumbang 80% kebutuhan beras global, 75% kelapa sawit global, 60% jewawut, dan 40% tebu global. 

Sumber: trustedclothes.com

Pertanian skala kecil penting diperhatikan karena merekalah yang berperan besar dalam pertumbuhan produksi pangan global, yang harus meningkat 70%  dalam 30 tahun kedepan.

Saat ini, didapatkan data bahwa 66% penduduk miskin berprofesi sebagai petani. Peran pemerintah sangat penting untuk membantu kesejahteraan para petani dan mengedukasi untuk meningkatkan produktivitasnya.

Sumber: burnabby.ca

Fast Freezing

Awalnya, fast freezing atau pembekuan cepat dilakukan dengan wadah logam yang didinginkan dengan suhu -50 derajat celcius, kemudian digunakan untuk mewadahi produk yang ingin didinginkan secara cepat beserta refrigeran. Namun kini, semua sudah bergeser. Kini, terdapat dua cara pembekuan cepat yang umum digunakan, yakni:

1. Cryogenic Freezing

Sumber: airproducts.com

    Metode ini memanfaatkan kontak langsung refrigeran dengan produk. Koefisien transfer panaspun akan meningkat dan kristal es yang terbentuk lebih kecil. Namun metode ini berpotensi membuat thermal shock pada produk dan mengubah struktur bahan. Nitrogen cair sebagai refrigeran yang umum digunakan juga berbahaya bagi karyawan. Dapat menyebabkan karyawan kekurangan oksigen dan sesak nafas, serta freeze burn. Metode ini biasa diterapkan dalam pembuatan eskrim.

2. Freeze Dry

Freeze Dryer

Sumber:tractorsupply.com

    Freeze dry memanfaatkan perubahan kandungan air langsung berubah menjadi gas, namun sayangnya metode ini mahal.